Pimpinlah Tanganku

Folder: 
Malay Poems

di malam yang sungguh sepi

termenung diriku berseorangan diri

melawan segala perasaan pedih dan duka

yang selama ini terpendam di dalam dada



kepedihan telah lama terpendam di hati

kepasrahan pula datang menghampiri

tragedi cintaku tidak pernah berhenti

kebahagiaan tidak kelihatan sebagai pengganti



adakah semua cinta sementara

adakah perkataan manis dilafazkan untuk membuatku bahagia

mungkinkah takdirku ditetapkan sebegini

berapa lama harus diriku menanti



bertarung diriku melawan emosiku

diriku beranikan diri menghadapi perasaanku

emosiku mengatakan kepada diriku untuk mengaku kalah

tetapi bisikan diriku mengutuskan untuk terus berganjak



diriku tidak pernah memahami emosiku

emosiku ibaratkan dendangan lagu

di mana ia mempunyai alunan gembira

dan kadangkala mempunyai alunan duka



sering kali emosiku tergantung

diibaratkan diriku mendaki sebuah gunung

dimana melepaskan kedua tangan,diriku rebah ke darat

emosiku tidak mampu rebah yang mampu membuat diriku jatuh kecewa



cinta-cinta lalu banyak membunuh emosiku

mengenang cinta-cinta lalu banyak menimbulkan kepahitanku

namun itu semua telah lama diriku melepaskan

tidak memikirkan itu semula adalah suatu cabaran



alam percintaan diriku jejaki kini berbeza

berbeza dari yang sebelumnya

cinta ini terlalu indah untuk diceritakan

terlalu jernih untuk dinilaikan



setiap detik diriku bersamanya merupakan kemanisan

setiap kata manisnya mampu membuatku menitiskan air mata

setiap kata cinta yang dilafazkan boleh ku lihat keikhlasan darinya

setiap cinta yang diberikan merupakan yang terindah diriku pernah menerima



kini diriku sudahpun berjatuh cinta dengan lebih mendalam

pabila kata cinta dilafazkannya,diriku seolah-olah bukan lagi di dalam alam

diriku seumpana diangkat ke awan

dimana tempat sedemikian penuh dengan keindahan



pabila bisikkan cinta dilafazkan kepadaku

kata-katanya sentiasa memasuki di mindaku

kata-katanya tidak pernah melarikan diri

malahan ia terus meriangkan hati



duhai Kasih...

ku merayu

pimpinlah tanganku ini

setiap duka dan tangisanmu,

hendakku lalui bersamamu

setiap kebahagiaanku merupakan kebahagiaanmu

seandainya ada yang berniat merosakkan cinta murni kita

marilah kita hadapi semuanya bersama



NAFASKU ADALAH CINTAMU

DIRIKU AKAN SELALU MENYINTAIMU,MENYAYANGIMU

View md_zulhilmi89's Full Portfolio
tags: